Manajemen kurikulum adalah sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum
yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan
ketercapaian tujuan kurikulum.
Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
manajemen kurikulum di antaranya :
a.
Produktivitas, hasil yang akan
diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek yang harus dipertimbangakan
dalam manjemen kurikulum. Pertimbangan bagaimana agar peserta didik dapat
mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran
dalam manajemen kurikulum.
b.
Demokratisasi, pelaksanaan
manajemen kurikulum harus berdasarkan pada demokrasi yang menempatkan
pengelola, pelaksana dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam
melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jwab untuk mencapai tujuan kurikulum.
c.
Kooperatif, untuk memperoleh hasil
yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum perlu adanya kerjasama yang
positif dari berbagai pihak yang terlibat.
d.
Efektivitas dan efisiensi,
rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbangkan efektivitas dan
efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum, sehingga kegiatan manajemen
kurikulum tersebut memberikan hasil yang berguna dengan biaya, tenaga dan waktu
yang relatif singkat.
e.
Mengarahkan visi, misi dan tujuan
yang diterapkan dalam kurikulum, proses manajemen kurikulum harus dapat
memperkuat dan mengarahkan visi, misi dan tujuan kurikulum.
Selain prinsip-prinsip tersebut juga perlu mempertimbangkan
kebijaksanan pemerintah maupun Departemen Pendidikan Nasional, seperti UUSPN
No. 20 tahun 2003, kurikulum pola nasional, pedoman penyelengaraan program,
kebijaksanaan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah, Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), keputusan dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan
lembaga pendidikan atau enjang/jenis sekolah yang bersangkutan.
Dalam proses pendidikan perlu dilaksanakan manajemen kurikulum untuk
memberikan hasil kurikulum yang lebih efektif, efesien dan dan optimal dalam
memberdayakan berbagai sumber maupun komponen kurikulum. Ada beberapa fungsi
dari manajemen kurikulum diantaranya :
1.
Meningkatkan efesiensi pemanfaatan
sumber daya kurikulum
2.
Meningkatkan keadilan dan
kesempatan pada siswa untuk mencapai hasil yang maksimal
3.
Meningkatkan relevansi dan
efektivitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik maupun
lingkungan peserta didik.
4.
Meningkatkan efektivitas kinerja
guru mupun aktivitas siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
5.
Meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses belajar mengajar
6.
Meningkatkan partisipasi
masyarakat untuk membantu mengembangkan kurikulum
Empat komponen kurikulum yaitu :
1.
Komponen tujuan
2.
Komponen isi/materi
3.
Metode atau strategi pencapaian
tujuan
4.
Komponen evaluasi
Keempat komponen tersebut satu sama lain saling berkaitan sebagai suatu
sistem yang saling mendukung dalam proses pencapaian tujuan.
Agar proses belajar mengajar berjalan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan, maka langkah-langkah dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah perlu
diperhatikan. Tahapan pelaksanaan kurikulum di sekolah melalui empat tahap
yaitu :
a.
Perencanaan
b.
Pengorganisasian dan koordinasi
c.
Pelaksanaan
d.
Pengendalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar