Senin, 13 Oktober 2014

Manajemen Implementasi Kurikulum

Manajemen kurikulum adalah sebagai suatu sistem pengelolaan kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum.
Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan manajemen kurikulum di antaranya :
a.       Produktivitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek yang harus dipertimbangakan dalam manjemen kurikulum. Pertimbangan bagaimana agar peserta didik dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen kurikulum.
b.      Demokratisasi, pelaksanaan manajemen kurikulum harus berdasarkan pada demokrasi yang menempatkan pengelola, pelaksana dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jwab untuk mencapai tujuan kurikulum.
c.       Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum perlu adanya kerjasama yang positif dari berbagai pihak yang terlibat.
d.      Efektivitas dan efisiensi, rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum, sehingga kegiatan manajemen kurikulum tersebut memberikan hasil yang berguna dengan biaya, tenaga dan waktu yang relatif singkat.
e.       Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang diterapkan dalam kurikulum, proses manajemen kurikulum harus dapat memperkuat dan mengarahkan visi, misi dan tujuan kurikulum.
Selain prinsip-prinsip tersebut juga perlu mempertimbangkan kebijaksanan pemerintah maupun Departemen Pendidikan Nasional, seperti UUSPN No. 20 tahun 2003, kurikulum pola nasional, pedoman penyelengaraan program, kebijaksanaan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), keputusan dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan lembaga pendidikan atau enjang/jenis sekolah yang bersangkutan.
Dalam proses pendidikan perlu dilaksanakan manajemen kurikulum untuk memberikan hasil kurikulum yang lebih efektif, efesien dan dan optimal dalam memberdayakan berbagai sumber maupun komponen kurikulum. Ada beberapa fungsi dari manajemen kurikulum diantaranya :
1.      Meningkatkan efesiensi pemanfaatan sumber daya kurikulum
2.      Meningkatkan keadilan dan kesempatan pada siswa untuk mencapai hasil yang maksimal
3.      Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan peserta didik.
4.      Meningkatkan efektivitas kinerja guru mupun aktivitas siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
5.      Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar
6.      Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu mengembangkan kurikulum
Empat komponen kurikulum yaitu :
1.      Komponen tujuan
2.      Komponen isi/materi
3.      Metode atau strategi pencapaian tujuan
4.      Komponen evaluasi
Keempat komponen tersebut satu sama lain saling berkaitan sebagai suatu sistem yang saling mendukung dalam proses pencapaian tujuan.
Agar proses belajar mengajar berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah-langkah dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah perlu diperhatikan. Tahapan pelaksanaan kurikulum di sekolah melalui empat tahap yaitu :
a.       Perencanaan
b.      Pengorganisasian dan koordinasi
c.       Pelaksanaan
d.      Pengendalian


Tidak ada komentar:

Posting Komentar